Gara-gara lihat postingan di salah satu grup FB yang ngebahas soal donat kentang, jadi kepikiran pengen bikin juga. Secara, beberapa waktu lalu pernah bikin, tapi hasilnya ga terlalu memuaskan, soalnya sang customer setia *baca: anak* ga doyan samsek, dia cuma icip sedikit, trus ditaruh lagi, dengan polosnya dia bilang "donatnya ga enak ah" huwaaaa.. Emaknya dah berantem-beranteman ngulenin adonan, eeeh ga dimakan, hiks..
Nah kali ini nyoba resep donat kentangnya NCC *sebenernya yang dulu itu secara rasa, lumayan enak kok, cuma karena penampilannya ga cantik (tipis dan pas ngegoreng apinya sepertinya kepanasan sehingga warna donat jadi coklat tua), bikin selera makan juga ga muncul* jadi kali ini bertekad mau bikin yang lebih baik dari sebelumnya. Tapi seperti biasa, demi meminimalisir kegagalan, saya cuma bikin setengah resep trus setengah dari setengah resep itu (berarti seperempat resep) saya jadiin roti sobek dan sisanya baru saya bikin donat.
Well, secara tampilan, dah lebih baik dari kali pertama bikin. Cuma tetap masih belum berhasil nemuin settingan api yang pas biar warna donatnya cantik. Daaan karena toppingnya hanya pake gula halus biasa, kejadian sebelumnya terulang, daffa ga doyaaaan, hik hik.. Padahal kalo beli donat di abang-abang gerobak, dia lumayan doyan dengan topping kayak gini. Ya sudah lah, trial berikutnya saya belajar bermain-main dengan lelehan coklat untuk toppingnya.
Aaaaah ternyata melelehkan coklat putih itu tricky ya? Ini kali kedua bermain-main dengan coklat putih yang dilelehkan, daaaan masih gagal. Si coklat ga bisa cair sempurna layaknya coklat dark, jadi ketika dispuit keluarnya pun agak susah, karena dia masih menggumpal. Jadi begitu lah hasilnya, acak-acakan dan jauh dari kesan cantik.
Ga pantang menyerah, saya mencoba lagi untuk ketiga kalinya, melelehkan coklat putih sebagai hiasan di atas topping coklat dark. Kebetulan sang juragan cilik doyan ma donat kentangnya. Respon pertama dia pas ngeliat topping seperti di atas cukup bikin hati saya berbunga-bunga, katanya "wah cakep banget donatnya" haha.. Makasih nak, dah ngehibur hati bunda, jadi semangat untuk belajar lagi, hihi..
Soo, ini lah dia hasil trial yang ke sekian kalinya:
Belum terlalu smooth ya? Tapi sudah jauuuuh mendingan dari kemarin. Karena si coklat putih bisa saya cairkan seperti cairnya coklat dark. Hasil ubek-ubek perpusnya mbah google, baca-baca tips dan trik mencairkan coklat putih. Dan ternyata kata kuncinya adalah: gunakan suhu yang pas (kurleb 40-45 dercel) untuk mencairkan si coklat. Caranya: panaskan air di wadah, tunggu sampai terbentuk gelembung pertama, lalu matikan kompor. Kemudian masukkan coklat putih cincang ke dalam wadah lain (pastikan wadahnya benar-benar bersih dan kering ya, karena kena air sedikit saja, si coklat akan susah mencair), taruh di atas wadah berisi air panas, aduk-aduk sampai coklatnya mencair. Jadi yang kita gunakan hanya uap airnya saja. InSya Allah si coklat putih akan mencair dengan sukses.
Alhamdulillah, lega rasanya berhasil bersahabat dengan si coklat putih, hihi.. Dan lebih lega lagi karena si donat laris maniiiiis, terutama yang topping coklat, sukses masuk ke perutnya daffa semua. Yang topping keju khusus untuk emaknya *dalam rangka sedikit mengurangi asupan manis, karena dah semakin gembil sejak rajin baking, hihi..
Ada yang mau coba bikin donat kentang juga? Ini resepnya yang sudah terkenal dan melanglang buana di jagat foodie blogger:
Donat Kentang
by Fatmah Bahalwan
Bahan:
500 gr tepung terigu protein tinggi
50 gr susu bubuk
11 gr ragi instant
200 gr kentang, kukus, haluskan dan dinginkan
100 gr gula psir
75 gr mentega
½ sdt garam
4 btr kuning telur
100 ml air dingin
Cara membuat:
Dalam wadah, campur tepung terigu, gula, susu bubuk, ragi instant, aduk rata, masukkan kentang halus, tuang telur dan air dingin, uleni hingga rata dan setengah kalis.
Beri mentega dan garam, uleni terus hingga kalis elastis. Istirahatkan 15 menit.
Bagi adonan, masing-masing 50 gr, bulatkan. Diamkan 20 menit, hingga mengembang.
Lubangi tengahnya, menjadi bentuk donat, segera goreng sampai kuning kecoklatan.
Angkat, tiriskan. Taburi gula donat, atau hias dengan coklat.
Tips menaklukkan donat kentang by bu Fatmah:
Siapkan semua bahan terlebih dahulu tanpa ada yang boleh ketinggalan satupun, meski garam sekalipun.
Ingat aturan bikin roti, ragi gak boleh ketemu garam dan atau mentega ya. Nanti raginya mati, gak mau mengembangkan adonan. Garam dan mentega masuknya setelah adonan setengah kalis.
Haluskan kentang sampai benar-benar halus, kalau perlu pake blender, supaya adonan bisa licin dan gak gradakan.
Setelah halus, dinginkan kentang sebelum dibuat donat. Terus kalau tidak dalam keadaan dingiiiinnn…waaa.., raginya langsung mati jeh.
Buat adonan hingga kalis elastis, ikuti step by step pada resep, hingga ketika dibulatkan permukaannya halus licin. Bulatan yang halus dan licin akan membentuk donat yang bulat cantik ketika digoreng/merekah.
Istirahatkan adonan lk. 20 s/d 30 menit (tergantung cuaca), tutup dengan plastik spy permukaannya tidak kering.
Lubangi bagian tengahnya, goreng dengan panas sedang (supaya donat matang sempurna sampai kebagian dalam).
Menggunakan sumpit, buat gerakan memutar pada lubang donat ketika donat mulai digoreng dan merekah, agar bentuknya membundar cantik. Gerakan memutar (sentrifugal) akan membantu terbentuknya donat yang bundar.
Bila salah satu sisi sudah kuning kecoklatan, segera balik, teruskan menggoreng sampai kedua sisi coklat. Angkat. Tiriskan
Kalau saya, setelah proses proofing pertama, adonan saya taruh di nampan kotak yang sudah ditabur terigu sebelumnya, trus bagian atas adonan juga saya tabur terigu biar ga lengket. Lalu adonan saya gilas sampai pada ketebalan yang diinginkan, langsung cetak menggunakan cetakan donat. Jangan lupa cetakannya juga dicelup ke terigu ya biar ga lengket di adonan. Setelah beres semuanya, saya diamkan lagi sekitar 30 menit, baru deh digoreng.